Share

Hasrat yang Membakarnya

“Mungkin aku harus berterima kasih sama Shua sedikit.”

“Untuk?”

“Mengacaukan mood-ku untuk datang ke pestanya dan sekarang….” Badai menatap Padma dengan hasrat yang tak tertahankan lagi. “Jadi mendapat malam istimewa sama kamu.”

“Nggak perlu berlebihan, B.” Padma terkekeh sambil mengaduk nasi goreng di wajannya.

“Ini sama seperti yang waktu aku sekolah, sangat aku sukai,” kata Badai sambil menatap Padma dengan penuh khayal.

“Apa?”

“Main ke rumah pacar yang kosong dan orangtuanya lagi pergi.”

Padma tergelak lalu mematikan kompornya. Setelah tadi saling menggoda di hotel, Padma menga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status