Share

Bab 22. Sebuah Pemikiran Yang Matang

Marco yang mendengar ucapan Roni itu seperti mendapat sebuah cahaya harapan di tengah gelap dan rasa keputus-asaan. 

Marco yang tak ingin melakukan kesalahan yang sama dengan melakukan sebuah tindakan bodoh tanpa pemikiran yang matang, kini dia akan memikirkan semua tindakan yang akan dia lakukan. 

Marco memulai kembali rencana awalnya yaitu menemukan keberadaan Louisa dengan mengetahui laki-laki yang bersama Louisa. Dia akan menyelidiki CCTV apartemen Louisa, tempat kerjanya dan tempat-tempat yang sering di kunjungi oleh Louisa.

Marco tidak akan melakukan pencarian itu sendirian lagi, selain di bantu oleh Roni dia akan meminta bantuan Detective yang  terkenal di kota itu karena sudah terbukti kemampuannya dalam memecahkan kasus klien mereka.

" Ron, aku tinggal sebentar ke ruang sebelah. Ada yang ingin aku ambil."

Roni hanya mengangguk kecil dia melihat sekekiling kamar Marco, ini pertama kali bagi Roni masuk ke apartemen Marco

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status