Share

Pria Baik

" Hi, Kalian dari sini juga, Kalian masih kenal dengan aku,kan?" ucap Roni ramah.

Kedua wanita itu yang tak lain Sinta dan sahabat baiknya Luna mengenali sosok pria yang menyapa mereka, pria yang waktu itu tertabrak oleh mobil Luna.

Sinta teringat waktu pertama kali dia dan Luna menemui Roni untuk meminta maaf, pria itu terlihat acuh tak acuh serta tatapan matanya tak bersahabat sama sekali.

Tapi sekarang sangat berbeda, pria itu terlihat sangat baik dan ramah, bahkan dia yang berpenampilan seperti pria kaya pada umumnya, tidak sungkan menyapa duluan kepada kedua gadis yang terlihat biasa-biasa saja.

" Apa kalian sudah tidak ingat dengan ku?" tanya Roni dengan pertanyaan yang sama.

" Masih ingat. Pak Roni, 'kan?" jawab Sinta gugup.

" Pak? Apa wajah ku sudah setua itu sehingga di panggil Bapak?"

Roni memegang dagunya serta memutarnya wajahnya kekanan dan kekiri di sebuah pintu kaca di dekat mereka berdiri saat ini. Sementara, Luna yang sedari tadi menjaga sikapnya kini tersipu menahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status