Share

Bab. 118. Dia Harus Dioperasi

Tengah malam, Calista mengalami kontraksi perut. Dia merasakan perutnya tiba-tiba mendadak sakit. Padahal hari prediksi kelahirannya masih kurang seminggu lagi, tapi kini dia merasakan sakit yang berlebihan.

"Aduh, ah ...! Perutku sakit banget. Aduh ...! Kak, bangun dong! Perutku sakit banget tau nggak?!"

Alvaro yang mengantuk berat, sangat malas untuk membuka matanya dia malah melingkarkan tangannya mengusap perut buncit Calista.

"Yang, aku ngantuk banget, diusap aja ya? Kamu buat tidur aja nanti juga hilang sendiri sakitnya."

Calista langsung menendang kaki Alvaro yang menindih kakinya. "Kau itu benar-benar tidak peka, ya? Sumpah perutku sakit banget, tolong aku, bangunlah!"

"Huh! Kayaknya aku mau lahiran. Tolong aku kak!"

Mendengar kata lahiran, Alvaro langsung membuka matanya yang masih malas untuk terbuka. Pria itu langsung beranjak duduk dan menatap istrinya yang mengguling-guling di kasur kesakitan.

"Yang, ini seriusan kamu mau melahirkan?" tanya Alvaro dengan tangannya mengusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status