Share

Bab 22. Keluarga Gita

“Baiklah kalau begitu Om setuju, jadi kapan rencananya cabang itu akan dibuka dan dijalankan?”

“Besok siangpun bisa Om, tergantung Ridwan bersedianya kapan?”

“Ya udah Ridwan, nanti malam selepas magrib Paman akan antar kamu ke rumah Kakak angkatmu itu,”

“Nggak usah repot-repot Om, biar aku aja yang jemput Ridwan nanti ke rumah Om Ramli,” ujar Randi.

“Nggak repot kok, justru aku senang sekalian bisa bertemu dan kenal dengan Gita.”

“Oh ya udah, ini kartu namaku Om,” Randi menyerahkan kartu namanya agar Paman Ramli nanti mudah mencari alamat rumah mereka yang akan dituju.

Cukup lama mereka ngobrol di tempat itu, hingga begitu kembali ke toko tak beberapa saat Paman Ramli pun menutup tokonya dan pulang ke rumah. Setibanya di rumah Paman Ramli meminta istrinya untuk duduk di ruang tengah, begitu pula dengan Ridwan untuk membicarakan hal berkaitan pertemuan dengan Randi tadi siang.

“Ayu, setelah kami bertemu dengan seseorang yang aku katakan itu. Ternyata orang itu bukanlah pemasok m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status