Share

Bab 21. Paman Ramli Dan Randi

“Loh, Mas Ridwan mau pindah ke mana?”

“Ke rumah Abang dan Kakak angkatku, sekaligus bekerja di toko mereka.” jawab Ridwan.

“Mas Ridwan baru 2 bulan di sini, kok udah dapat saudara angkat?”

“Mereka anak Bapak dan Ibu angkatku di Kota Padang, sewaktu aku bekerja di kota itu sebelum ke sini. Kami sebenarnya telah saling kenal sejak lama meskipun baru kemarin kami bertemu dan bertatap muka,” tutur Ridwan yang sengaja menikmati kopi buatannya itu di dapur sembari bercakap-cakap dengan Bi Sumi.

“Oh, jadi mereka udah lama juga tinggal dan punya usaha di Jakarta?”

“Iya Bi, tapi Bi Sumi jangan bilang sama Tante ya?”

“Tenang aja Mas, aku nggak akan ngomong itu sama Nyonya. Kalau boleh tahu juga apa alasan Mas memutuskan untuk pindah dan ikut saudara angkat Mas Ridwan itu?” tanya Bi Sumi sambil meneruskan kerjaannya membuat menu sarapan.

“Seperti yang Bi Sumi ketahui kalau Tante Ayu nggak suka akan keberadaanku di rumah ini, meskipun pada kenyataannya aku keponakan kandung dari Paman Raml
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status