Share

Durian mengkal

Bu Marni dan Eza saling pandang. "Wa'alaikum salam.'' jawab keduanya.

"Biar Umi aja yang buka pintu." Bu Marni ngoloyor menghampiri pintu depan.

Eza hanya menatap punggung dari ibunya.

Blak!

pintu di buka bu Marna, setelah berada di depan pintu. "Oh ... Juragan Jaka?" bu Marni merasa heran akan kedatangan tamunya itu.

"Ah ... saya mau silaturahmi aja ke sini," jawab pria yang usianya sekitar 50 tahun itu. Namanya Juragan Jaka duda yang baru di tinggal istrinya meninggal.

"Tapi ... suami saya masih di kebun Juragan," sambung bu Marni.

"Oh, tidak apa Bu, saya mau bertemu Neng Eza, dia nya ada?" sambil celingukan melihat-lihat ke dalam.

Bu Marni tambah heran, ada urusan apa sama putrinya. Sambil melihat ke dalam. "A-ada, ada. Sebentar saya panggilkan."

Kemudian meninggalkan tamunya berdiri di teras, bu Marni berjalan ke kamarnya Eza.

"Neng," panggil bu Marni mengahampiri Eza yang sedang menyisir rambut panjangnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status