Share

Bab 33 Trauma

Kaivan yang tengah tertunduk di kursi tunggu mendongak. Pria itu terkejut akan kehadiran Harun yang sudah berdiri di hadapannya dengan wajah penasaran.

"Ka--Kak Harun," ucap Kaivan dengan sedikit gugup.

"Apa yang terjadi?" tanya pria berkumis tipis dengan paras manis tersebut kembali semakin penasaran.

"Ka--Kaira. Kaira pingsan, Kak," ucap Kaivan dengan sedikit tersendat.

"Apa? Ke--kenapa bisa pingsan? Apa yang terjadi padanya?"

Harun terkejut. Kedua matanya membulat sempurna. Rasa ke penasarannya semakin menjadi.

"Tadi aku ... emm--"

"Apa?"

"Tadi kami mau tidur. Lalu, aku ... mau itu--dengan Kaira. Namun, belum sempat terjadi, Kaira sudah tidak sadarkan diri setelah sempat sesak napas dan kejang," ucap Kaivan menjelaskan dengan sedikit tersendat. Pria itu sedikit malu untuk menceritakan hal pribadi, meski dengan Harun yang notabene-nya kakak Kaira.

"Aish, kau tahu Kaira punya trauma akan hal itu. Kenapa kau tidak bersabar menunggunya?" omel Harun yang memahami kondisi Kaira.

"Aku ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status