Share

Bab 54 Kepanikan

Harun yang tengah bertugas di ruang IGD terkejut melihat Kaira digendong oleh Kaivan. Pria berparas manis itu mendekati Kaivan.

"Apa yang terjadi? Kenapa wajah Kaira lebam dan bibirnya berdarah?"

Harun mengulangi pertanyaannya dengan panik sambil menatap ke arah Kaivan penuh kecemasan.

"Nanti aku ceritakan. Sekarang, cepat tolong Kaira. Lengan kirinya juga sakit. Aku takut hal buruk terjadi padanya," jelas Kaivan yang masih menggendong Kaira.

"Ba--baik. Suster, tolong bantu saya ambilkan brankar," ucap Harun dengan gugup sambil memanggil salah satu perawat di ruangan itu.

"Baik, Dok."

Kondisi Kaira memburuk. Wanita itu tak sadarkan diri. Seketika tubuhnya melemas. Kaivan semakin panik, begitu pun Harun.

"Kaira, bangun, Sayang. Kaira!" ucap Kaivan sambil meletakkan tubuh Kaira pada brankar dan menggoyang-goyangkan sedikit tubuhnya.

"Tenanglah. Aku akan melakukan pemeriksaan. Kau tunggu di sini," ucap Harun sambil mendorong brankar ke ruang pemeriksaan di bantu beberapa perawat.

Harun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status