Share

BAB 36| Beracun

Selepas Naka menelan pil, matanya sudah terpejam. Aku menghembuskan napas berat, tugas yang diberikan dosen pada kelompok belajarku tidak bisa aku tinggalkan, aku tetap harus datang ke kampus atau ... anggota satu kelompokku akan menanggung semuanya 

Aku tidak bisa egois seperti itu, bukan? Oleh karena itu, aku berjalan keluar kamar Naka dan membawa tas yang sudah aku siapkan sebelumnya. 

Aku juga tidak bisa meninggalkan Naka seorang diri dengan kondisinya yang sedang sakit, tetapi bagaimana anggota satu kelompokku?

Aku tidak tahu harus mengutamakan yang mana, aku berdiri dan kakiku kembali menuju kamar Naka dan duduk di pinggiran sembari memandangnya sendu.

"Naka ... aku akan pergi ke kampus sebentar, jaga diri kamu, ya!"

Tidak ada jawaban darinya, sepertinya Naka sudah terlelap. Aku mengangguk samar lalu berlalu meninggalkan Naka seorang diri.

*****

Aku turun dari motor Rio, "Terima kasih, Rio hati-hati di jalan, ya."

Rio mengangguk pelan, "Baikla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status