Share

BAB 53| Tak Kunjung Berbicara

Setelah cukup lama menunggu, namun tak kunjung juga mendengar suaranya. Aku mendengus sebal dan melemparkan ponselku.

“Sudahlah, sampai kapanpun Naka tetap tidak akan menjawabnya. Iya, baiklah aku yang salah, tetapi tetap saja dia menghindariku. Menyebalkan!”

Aku memejamkan mata mengurangi emosi di dada.

*****

Pagi sudah tiba, terasa begitu cepat. Aku tertidur seperti orang mati, tidak sadar apapun.

Aku menutup daun pintu kamar setelah siap untuk pergi ke kampus, mataku menatap pintu kamar Naka yang tertutup rapat. Aku menghela napas, tidak bisa kupungkiri bahwa hatiku kesal padanya, tetapi rasa rinduku lebih besar, lebih mendominasi.

Namun apa yang bisa kulakukan, Naka menghindariku. Ia enggan untuk berkomunikasi denganku, tetapi juga melarangku untuk keluar dari kehidupannya.

Aku tersenyum tipis, sebisa mungkin bersabar. Aku mencintainya, aku akan berusaha agar hubungan aku dan Naka membaik.

Aku tahu, ketika Naka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status