Share

BAB 57| Berhenti

Suara alarm membuatku terbangun, aku menatap ke samping, Naka sudah tidak ada di sampingku.

Setelah semalam dia memaksaku untuk bersetubuh, ia pergi meninggalkanku.

Ah, menyebalkan!

Setelah dia mendapatkan diriku, ia meninggalkanku.

Aku tertawa sinis, “Mengapa aku tergoda dengannya? Harusnya aku menolaknya lebih keras lagi, bukan justru luluh dengannya. Ah, menyebalkan!”

Aku berdiri, tubuhku dibaluti oleh selimut tebal.

Sepanjang perjalanan menuju kamar di samping, aku menggerutu pelan. Menyumpahi Naka karena meninggalkanku sendiri di sini.

“Jika dia pulang, aku benat-benar akan memukulnya!”

“Aku sudah bersumpah, aku tidak akan berbohong.”

Aku memejamkan mata, menikmati air dingin yang mengalir. “Naka benar-benar brengsek!”

“Sudah tahu dia brengsek, tapi tetap saja aku menyukainya. Benar-benar budak cinta.”

Aku masih saja menunggunya, berharap ia a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status