Share

BAB 63| Menyesal

Baru saja aku duduk di meja dan membuka komputer jinjing, pintu kamar kembali terbuka. Aku langsung berdiri bersamaan dengan Naka yang masuk ke kamar yang kutempati.

Aku bertanya padanya, “Ada apa, kamu butuh sesuatu?”

Pria itu diam saja, aku masih diam di tempat menunggunya mengatakan sesuatu.

“Apa yang ingin kamu katakan? Jangan membuat waktuku terbuang sia-sia, aku harus belajar sekarang!” ucapku sedikit kesal padanya, pasalnya ia juga tidak mengatakan apapun. Aku tidak tahu apa maksudnya hingga ia datang ke kamarku lagi setelah perbincangan tadi.

Naka terlihat ragu-ragu, aku menghembuskan napas kesal. Kedua tanagnku mendorong tubuhnya keluar kamar, “Pikirkan apa yang ingin kamu katakan, setelah siap baru katakan padaku. Jangan seperti pria bodoh dengan berdiri dengan ragu-ragu. Menyebalkan!”

“Alice!”

“Apa!”

“Alice, jangan bekerja lagi. Kamu butuh uang, ‘kan? A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status