Share

BAB 71| Otak yang Berbeda

“Mana adikmu?” ini adalah pertanyaan yang kesekian kalinya.

“Sebentar lagi adikku akan keluar.” Aku pun menjawabnya dengan jawaban yang sama.

Ia diam samabil menatap jalanan, “Mana adikmu?”

“Kalau kamu tidak bisa menunggu, kamu bisa pulang sekarang, Adam.” ucapku dengan senyuman tipis.

Ia menggaruk kepalanya, “Kamu tidak merasa kepanasan?”

Aku menatap batang lehernya, “Kulitmu memerah, sepertinya terbakar, ya?”

Adam sedikit melompat menatapku, “Benarkah? Apa bisa kamu memeriksanya lebih dekat?”

Aku mengangguk, “Mendekatlah,”

Tubuhnya mendekat, aku memeriksa batang lehernya, “Apa ini terasa panas?”

Ia mengangguk, “Sedikit. Alice, apa aku akan menjadi butiran debu seperti vampire?”

Hilang sudah rasa kasihanku padanya atas kalimat yang baru Adam katakan. Aku menatapnya datar, “Tidak, kamu akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status