Share

bab 10

Keduanya begitu terkejut dengan kedatangan teman-teman Adit, membuat mereka panik. Romi yang mengetuk pintu merasa heran karena lama sekali Adit tidak membukakan pintunya.

“Adit ke mana?” tanya Irwan.

“Mana gue tahu,” jawab Romi. Sambil terus mengetuk pintu. Namun, kali ini lebih kencang dari sebelumnya.

Inez segera merapihkan penampilannya, dia langsung berlari ke arah pintu yang terus di gedor. Mereka semua langsung menatap penuh heran saat pintu terbuka, di mana memperlihatkan sosok Inez.

“Kalian udah balik?” tanya Adit. Yang datang dari arah belakang.

Inez langsung memundurkan langkahnya, membiarkan teman-teman Adit untuk masuk. Mereka silih bergantian melihat ke arah keduanya, dengan tatapan penuh curiga.

“Lama sekali buka pintunya?” kesal Romi.

“Gue tidak dengar,” jawab Adit.

“Kan ada Inez,” ujar Irwan. Seraya menunjuk ke arah Inez yang berdiri di samping pintu.

“Memang kalian gak ada yang dengar?” tanya Iqbal.

“Sudah, kenapa jadi bahas itu,” ucap Rama. Yang tidak terlalu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status