Share

Belajar Dari Pengalaman

Bab 73

Perjalanan dari Jeddah ke Riyadh tentunya tidak memakan waktu yang lama apalagi jika menggunakan jet pribadi milik keluarga Al-Maliki. Sesampainya di bandara internasional Raja Khalid, mereka langsung masuk ke dalam mobil dan bertolak menuju kediaman syekh Ali.

Tiga buah mobil beriringan menembus jalan-jalan di kota Riyadh. Hafiz yang tengah duduk satu mobil dengan ayahnya, mendadak terkejut saat mendapati ponselnya berbunyi dan nama Naura tertera di layar.

"Iya, Sayang," sahut Hafiz.

"Kenapa Abang tidak pernah menghubungi kami? Adek udah tanya kepada Mama dan Kak Yasmin. Kata mereka, Abang tidak kunjung memberi kabar. Abang kenapa?" Suara Naura terdengar cemas.

"Tidak apa-apa, Naura. Adek tidak perlu cemas. Abang baik-baik saja di sini. Kami baru saja selesai umroh. Sekarang Abang sedang dalam perjalanan menuju kediaman Syekh Ali." Ucapan Hafiz beruntun.

"Tapi Abang baik-baik saja, kan? Abang ada masalah?" potong Naura.

Hafiz melirik ayahnya yang tetap tenang duduk di sampingn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Azizah mikir habis dulu, jgn kembali kepada Hafiz... manusia hanya tau berjanji soal adil dlm poligami tp selalu lupa atas dasar pilih kasih. sdh cukup Azizah menderita batin kerana poligami. biar Aziah menikah dgn Emir agar bahagia tanpa poligami...
goodnovel comment avatar
nurlia nova
ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
jangan balik ke hafiz lg biarkqn azizah bahagia dg memiliki suami yg utuh yg tidak membagi cintanya dg wanita lain, semoga emir tidak poligami ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status