Share

Garis Dua

Bab 76

"Naura!" Hafiz berseru. Lelaki muda itu bangkit dari tempat duduk, menyongsong kedatangan istrinya. Naura menyusup dalam pelukan sang suami. Betapa rindu hatinya. Selama berminggu-minggu dia ditinggalkan tanpa kabar berita, kecuali satu kali itu, keduanya bertukar pesan saat Hafiz dalam perjalanan pulang dari Madinah ke Jeddah.

Saat itulah ia baru mengetahui kabar Hafiz. Perempuan itu menghela nafas. Aroma nafasnya tanpa sadar begitu menggelitik sang suami, membuat darah mudanya bergejolak. Ada hasrat terpendam dari dalam tubuhnya.

Hafiz melepaskan pelukannya. Dia tak mau terjebak dalam hasrat yang diciptakan oleh tubuh istrinya. Hafiz membimbing istrinya duduk di sofa, berdampingan dengan Bibi Rahmah.

"Adek sudah dua hari menginap di rumah Mama. Mama yang minta ditemani. Kata Mama, hari ini Abang dan rombongan akan pulang." Perempuan muda itu celingukan menatap sekeliling ruangan. "Mana Kak Azizah?"

"Kakakmu tidak ikut dengan kami, Dek. Dia bersama Ibrahim dan Bibi Sarah memut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status