Share

Kunjungan Dokter Ratih

Bab 83

"Bang, katanya Abang belum memberikan kunci sama Zahwa ya?" tanya Azizah.

"Aduh, maaf, Dek. Abang sibuk banget sekarang, belum sempat ke Azizah Bakery. Maaf ya." Hafiz memegang ponselnya kuat-kuat. Andai saja Azizah tidak mengingatkan, tentu selamanya dia akan melupakan memberikan kunci rumah Azizah kepada Zahwa.

"Adek cuma memastikan saja. Kata Zahwa, Abang belum memberikan kunci rumah, jadi dia belum bisa tinggal di rumah itu."

"Maaf, Dek. Begini saja, bagaimana kalau Zahwa yang mendatangi Abang ke rumah sakit? Sekarang Abang ada di rumah sakit Ratu Zaleha?" tawarnya. Hafiz benar-benar tidak punya waktu luang. tidak mungkin sekarang ia mengantar kunci rumah itu kepada Zahwa.

"Rumah sakit? Siapa yang sakit? Bukan Abang, kan? Abang sehat-sehat aja, kan?' Pertanyaan beruntun lantas meluncur dari mulut Azizah diseberang telepon, membuat seketika senyum di bibir lelaki itu mengembang.

***

Secara fisik, sebenarnya tak ada yang perlu dia khawatirkan dari ibunya, kecuali separuh tubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Biarkan Azizah jd wanita bermartabat... cinta hanya jd penghalang kejayaan Azizah.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status