Share

Pengawal Pribadi

Bab 71

Ah, mengingat masa lalu memang bukan pilihan. Sudah cukup ia mengalami masa-masa yang menyakitkan itu. Sudah saatnya ia menatap ke depan, memutuskan apa yang terbaik untuknya. Perempuan itu menatap tubuh mungil yang tertidur lelap. Wajah yang begitu mirip dengan orang yang diam-diam begitu di cintainya, meskipun hubungan mereka sudah di fasakh.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Azizah mendesah.

Suara ayahandanya masih terngiang-ngiang di telinganya sesaat sebelum ia akan berangkat.

"Abi pikir kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan sikap dan kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Firasat Abi mengatakan, rumah tanggamu bersama dengan lelaki itu kurang bahagia. Kenapa, Nak?" Tangan tua itu terulur mengusap kepala putrinya.

"Bukan soal bahagia atau tidak, Abi, tetapi kemungkinan, apa yang Azizah rasakan saat ini sama seperti yang Mama rasakan disaat Abi memutuskan untuk menikah dengan Ummu Fathia," balas Azizah diplomatis.

Sejenak lelaki itu terkesiap. Di benaknya langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
pernikahan dasar poligami tidak hanya tergantung cinta. fisik & batin harus tetap tenang utk mencapai bahagia dunia - akhirat. jgn biarkan Azizah kembali kepada hafiz. sdh cukup selama ini hati & batin Azizah tersiksa kerana status
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status