Share

Dokter Asih

Terdengar helaan napas lega dari seberang sana. Kentara sekali si penelepon senang Miranda menerima teleponnya.

“Halo, Mira. Apakah kamu baik-baik saja?” tanya Lukas penuh rasa ingin tahu. Pria itu kuatir sekali kakak iparnya ini terkena masalah akibat kemarin dirinya berenang dengan Joy di rumah Carlos.

“Baik-baik saja, dong. Kenapa memangnya, Kas?” balas Miranda balik bertanya. Dia bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa kemarin sore.

Lukas langsung menjawab spontan, “Kemarin sore kamu tiba-tiba menghilang di rumahmu sendiri begitu suamimu pulang kantor. Aku kuatir sekali, Mira. Takut kamu kenapa-kenapa. Carlos sih, bilangnya kamu tiba-tiba merasa nggak enak badan. Benarkah begitu, Mira?”

“Oya, Kas. Memang benar aku nggak enak badan. Pusing dan meriang gitu. Sebenarnya sudah sejak kemarin pagi aku merasakannya, cuma kutahan-tahan supaya bisa mengantar Joy pergi ke sekolah. Terus siangnya kalau aku sakit, takutnya kamu membatalkan janjimu berenang dengan Joy di rumah. Tapi tenang sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status