Share

Upik Abu yang Malang

Setelah bercinta penuh gelora dengan istrinya pagi itu di dalam kamar mandi, Carlos pergi ke kantor dengan penuh sukacita. Kelihatannya pengaruh alkohol sudah menghilang dari tubuhnya. Miranda merasa lega.

“Om Carlos kelihatan ceria hari ini, Tante Mira,” puji Joy saat diantar Miranda berangkat ke sekolah. “Joy diajak bergurau tadi. Senang sekali rasanya. Om Carlos yang ramah sudah kembali lagi. Hehehe….”

Si tante tersenyum manis. Dia senang hubungan suaminya dengan Joy membaik. Carlos juga cepat sekali pulih dari pengaruh alkohol.

Barangkali karena hasratnya tadi sudah disalurkan padaku di kamar mandi, batin Miranda kecut. Sikapnya masih agak kasar, tapi aku rasanya sudah mulai terbiasa. Kemaluanku juga tidak sesakit kemarin. Apa jangan-jangan sudah kebal, ya?

“Tante, Joy kangen sekali sama Papa. Bisakah nanti sepulang sekolah kita pergi ketemu Papa?” tanya si keponakan membuyarkan lamunan Miranda.

Wanita itu langsung mengangguk. “Ok deh, Joy. Nanti Tante telepon Papa Lukas, ya. Bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status