Share

Menjadi dokter kandungan

Saka melepas dekapannya. Dengan gayanya yang khas, ia melipat kedua tangannya seraya menatap arini yang tertunduk.

"Apa kamu keberatan? Jika kamu keberatan, ambillah!" pinta Saka sembari mendongakkan wajah cantik tunangannya tersebut.

Arini menyeringai. Dengan cepat dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Arini mengecup bibir sexy yang terdiam di hadapannya.

"Kata siapa keberatan? Aku juga menginginkannya," jawab Arini tersenyum tipis.

Tubuh saka seketika meremang. Senyum manisnya mulai mengembang saat arini mulai memperlihatkan keromantisan yang tidak terduga.

Senyum arini memudar. Dahinya mengernyit melihat saka yang terus saja memandang dirinya.

"Sudahlah! Jangan membuat aku tambah salting," ujar arini tersipu malu.

Saka menyeringai. Perlahan, ia kembali mendekap arini sembari memandang pemandangan yang ada di depannya.

"Baru kali ini, aku merasakan kebahagiaan yang hakiki!"

Ucapan tulus sang dokter membuat arini tak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status