Share

BAB 50 Seorang Kakak yang Berbeda

“Apa tujuan Rangga mendekatiku karena ia tahu soal hari itu?”

Mata berbinarnya melirik kotak kayu jadul yang berdebu itu, sebuah seragam sekolah terlipat sangat rapi di sana, bahkan masih lengkap dengan topi dan juga dasi berwarna biru.

Tapi sayangnya, di kemeja putih itu terdapat bekas darah yang membuat Nicha sontak terjatuh saking traumanya.

Ia sadar jika sekarang ini ia sedang dihadapkan dengan bekas kecelakaan yang membuat hidupnya berubah drastis.

“Ma-maafkan aku, maafkan aku, Adnan.” Wanita itu banjir air mata.

Ia bersujud di depan seragam sekolah milik Adnan sambil terus mengucapkan kata maaf yang tidak ada gunanya.

Nicha kembali tersentak kaget setelah mendengar suara pintu yang cukup keras, ia tahu pasti Rangga datang untuk memberinya pelajaran karena telah lancang membuka ruangan yang tidak boleh ia buka.

Nicha yang tadinya bersujud itu langsung bangkit dan berusaha menutup pintu kamar tersebut. Namun sayangnya, Rangga sudah lebih dulu ada di depan sana dan langsung menyere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status