Share

Bab 128

Adzan sholat subuh berkumandang begitu merdu, menyentak kesadaran seorang wanita hamil yang sedang merajut mimpi beberapa jam yang lalu.

Buru-buru wanita itu melepaskan diri dari pelukan lengan kekar sang suami yang terlelap begitu damai, memandang wajah tampan selaras jelmaan malaikat itu sambil membalas kalimat adzan dengan lirih.

"Laaillaha illalallaah.." kemudian di teruskan membaca doa setelah adzan dengan fasih.

Syilla tampak tersenyum ketika menatap lembut wajah tampan itu ketika tengah tertidur, mengecup dahi sang suami penuh dengan cinta.

Hati Syilla tampak jauh lebih tenang ketika bibir mungilnya mengucapkan doa-doa adzan, kemudian mengusap wajah bak dewa itu lembut. "Kak, ayo bangun, sudah subuh ini."

"Eeuggh.. five minut, baby." Jawab lelaki itu serak sambil bergerak pelan menutup wajahnya dengan bantal, seakan-akan lelaki itu tak ingin tidurnya terganggu dengan apapun.

Syilla mendengus pelan, kemudian menarik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status