Share

Bab 58

"Kakak, jangan!"

Izzuddin secara refleks memegang tangan kanan istrinya agar tak terjatuh ke lantai. Nafas Syilla terengah-engah karena panik luar biasa, lima detik kemudian perempuan itu melepas cekalan suaminya hingga ia jatuh terduduk tepat dinginnya lantai.

Izzuddin mengerutkan kening karena istrinya agak aneh malam ini, Syilla menunduk menetralkan kepanikkannya, walaupun kaki kanannya agak terasa nyeri akibat tendangan Izzuddin barusan, tapi ia bisa bernafas lega setidaknya calon bayinya tak apa-apa. 

"Masih belum menyerah?" Izzuddin bertanya dengan tenang tanpa berniat membantu istrinya berdiri.

"He.um! Syilla ngaku kalah! Sekarang katakan hadiah apa yang Kakak inginkan dari Syilla?"

"Okay! Tidak berat permintaan, Kakak! hanya minta memasukkan ular anaconda ini ke kandangnya saja!"

"Heh! Memasukkan doang ujung-ujungnya bikin Syilla pingsan lagi! Nggak mau! Syilla capek, Kak! Tolonglah mengerti." tolak Syilla memelas, fisikny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Black White Swan
wkwkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status