Share

Bab 60

"Kakak sendiri sudah sarapan belum?" Tanya Syilla polos, dan dijawab gelenggan kepala oleh lelaki itu.

"Nungguin kamu."

"Eh, hehehe... maaf, Kak! Syilla nggak tahu, jadi Syilla makan duluan deh. Habis Syilla lapar banget."

"Tak apa! Yang penting Istri Kakak ini sudah kenyang." Jawab lelaki itu tulus, sambil mengusap surai coklat panjang istri mungilnya sayang.

"Eoh! Hm... Kakak duduk sini deh! biar Syilla suapin."

"Boleh!" Izzuddin menjawab dengan antusias.

Ini adalah Sebuah anugerah sarapan di suapin sang Istri pada hari pertama pernikahannya, semoga saja tiap pagi bisa terus seperti ini hingga hari tua nanti, ya Allah. Do'a tulus Izzuddin penuh harap.

"Aaa.."

Seperti Bilal versi Izzu mini, lelaki itu nurut saja di suapin Istrinya, suasana hangat seperti ini memang sering mereka berdua lakukan dulu waktu masih pacaran, tapi pagi ini terasa berbeda sekali, seperti ada kebahagiaan terpancar dimata keduanya, mungkin statu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status