Share

Bab 61

"Lihat saja nanti." Pungkasnya sambil tersenyum misterius.

Syilla hanya mengedik ngeri karena Izzuddin tampak seperti monster sore ini, Syilla hanya bisa pasrah karena ia harus mengikuti kemana suaminya melangkah selagi itu menjadi kewajibannya.

Sekitar 2 jam membelah jalan, Syilla sampai mengantuk dibuatnya, bagaimana tidak! Jika sedari tadi Izzuddin tetap fokus nyetir, berhenti sebentar ke Minimarket hanya untuk membeli minuman dan camilan untuk Syilla agar perempuan itu tak bosan melakukan perjalanan agak jauh.

Akhirnya mereka berdua sampai didepan sebuah gedung tua yang tampak menyeramkan, karena gedung itu seperti sudah ratusan tahun tak berpenghuni, lokasinya juga jauh dari permukiman warga, ditambah lagi tempatnya ada diujung hutan mati, maksud dari hutan mati merupakan hutan yang biasanya sekali masuk hutan itu akan mati entah diterkam hewan buas atau dibunuh?

Entahlah, nyatanya hutan itu pernah menjadi tempat pertempuran manusia astral tak ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status