Share

Bab 82

Seperti anjing yang dilatih majikannya untuk berenang, Syilla hanya menurut saja. Perempuan itu langsung duduk diatas karpet busa dan mulai membuka bukunya, walaupun ia agak lupa rumus-rumus matematika tapi kan disini ada guru privatnya jadi apa gunanya jika nanti bisa bertanya dengan suaminya sendiri.

Syilla tampak fokus dengan soal-soal yang suaminya berikan, perempuan itu sudah beberapa kali mencorat-coret kertas kosong yang tersedia di dekatnya. Kalkulator manual sudah tersedia dimeja, perempuan itu hanya bisa membolak-balikkan lembar demi lembar untuk mencari rumus yang ada didalam buku itu.

Izzuddin tampak tersenyum simpul melihat istrinya menurut kali ini, nggak seperti dulu banyak mengeluh, merengek dan menangis.

Masih teringat dalam otak pintarnya, dulu Izzuddin sampai tega tidak memberikan gadis kecilnya sekedar camilan hanya karena tidak selesai-selesai mengerjakan PR matematika.

"Kak, Syilla lapar.."

"Selesaikan tuga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status