Share

Part 144 Kecewa 1

Barra dan Delia duduk berdua di atas ranjang setelah memastikan anak-anak tidur semua di temani Mak Ni. Delia terlihat masih dingin, sedangkan Barra tampak tak sabar ingin segera tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Apa yang Mas rahasiakan dariku?" tanya Delia menatap mata Barra yang dinaungi alis tebal.

"Rahasia apa? Mas nggak ngerahasiain apapun darimu." Barra tidak mengerti maksud pertanyaan istrinya.

"Yakin?" sahut Delia cepat.

"Sayang, Mas nggak paham." Barra bingung.

"Aku sudah tahu apa yang sebenarnya Mas ketahui selama ini. Aku tahu Mbak Mahika menikah dengan Johan. Mas, sudah tahu tapi menutupi itu semua, bahkan menjawab nggak ngerti setiap kali kutanya. Mas selalu bilang tidak tahu dan tidak tahu. Apa yang ingin Mas lindungi?"

Sekarang Barra mengerti masalah itu yang menjadi puncak sikap dinginnya Delia. Ditariknya napas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan istrinya.

"Mas nggak melindungi apapun. Kamu sedang hamil dan Mas harus tetap menjaga supaya emosimu stabil. Mas nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Khawatir lama² Barra jadi lelah juga menghadapi emosi Delia
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Terkadang berfikir Delia terlalu mandiri sehingga terkesan egois
goodnovel comment avatar
Adil Adil
Dahlia nya terlalu berlebihan. Dgn mahika juga bukan sahabat kental. Kenapa harus dia sewot. Suami nya juga harus professional urusan pekerjaan...ya gak harus ngurusi pribadi partner kerja yg gak ada hubungan dgn mereka. Yg bersalah pun masih Di dlm penjara.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status