Share

Part 57 Semalam di Malang 2

"Delia nggak bisa datang, Sam. Katanya Barra menyusul ke Malang sore tadi," kata Bu Hesti pada Samudra ketika mereka sudah berkumpul di ruang makan.

"Nggak apa-apa, Ma. Tadi sebenarnya Delia menelepon, tapi pas saya lagi mandi."

"Mereka sedang ngebut bikinin baby buat keluarga kita," sahut Nira sambil terkekeh.

Pak Irawan dan Bu Hesti tersenyum, hanya perasaan Samudra yang tergilas. Namun ia buru-buru sadar, tak boleh menyimpan rasa itu lebih lama lagi. Semoga hubungan Delia dan Barra makin membaik. Dan dirinya move dari perasaan itu.

"Mas, kapan ngenalin cewek nih pada kami?" todong Nira sambil membantu mamanya menyusun makanan di atas meja. Menu yang tersedia lebih lengkap malam itu.

Samudra tersenyum memandang adik bungsunya. "Nggak sabaran kamu, Ra."

"Bukan nggak sabar, Mas. Tapi penasaran tau, nggak?"

"Sama aja itu!"

"Nggak aku aja lho yang penasaran. Papa dan mama juga. Mereka nggak sabar pengen lekas dapat mantu," jawab Nira sambil melirik kepada kedua orang tuanya. Bu Hesti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
gemes juga lama² sama mereka lambat banget ini penyelesaian masalahnya masih sekitar tiara dan masa lalu yg itu2 aja
goodnovel comment avatar
Cahaya
rayu Delia dong barra ,suasana mendukung tuh,masak mau di anggurin lagi wkwkwk......
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
sinting ja barra....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status