Share

Bab 0138

"Gambar pakai tangan kiri?" Safira terkesima. "Rara, kamu terlalu hebat."

Yara mendesah pelan. "Kehidupan memaksaku."

Candra mendecakkan lidahnya dua kali. "Aku pun nggak mungkin bisa walaupun hidup memaksaku sampai mati."

Safira ikut mengangguk. "Aku setuju itu."

Yara mengobrol sebentar dengan mereka, lalu pergi ke kantor direktur untuk menemui Ken.

Ken masih ingat Yara dari acara tahunan Baruy. "Selamat datang kembali."

"Terima kasih." Yara tidak menyangka akan berjalan selancar ini.

"Bagaimana kalau kamu mulai jadi manajer?" Ken sepertinya sudah menunggu-nunggu hari ini. "Posisi Anita dulu aku serahkan padamu."

"Benarkah?" Ini adalah bonus yang tidak terduga. Yara mengucapkan terima kasih berulang kali.

Safira dan yang lainnya juga ikut berbahagia untuknya. Yara menjadi bos baru mereka, akhirnya mereka tidak perlu diperintah-perintah Melanie lagi.

Malam harinya, mereka memanggil Anita untuk merayakannya bersama.

Saat mereka berpisah, Anita memberikan sebuah undangan kepada Yara. "Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status