Share

Bab 0264

"Maksud Ibu, Rara pasti sibuk, kita nggak perlu sengaja minta dia datang."

Melanie melirik dengan tatapan mengancam, tetapi tidak berhasil memaksa Zaina.

Setelah sampai di rumah, saat ibu dan putrinya itu hanya tinggal berdua, Melanie tersenyum dan berkata, "Ada sesuatu yang menurutku harus kuberitahukan padamu."

Seluruh tubuh Zaina menegang. Setelah sekian hari, dari lubuk hatinya mulai muncul rasa takut terhadap Melanie.

Melanie maju beberapa langkah dan merendahkan suaranya. "Rara sebenarnya adalah anakmu dan Santo."

Apa?

Suara berdengung memenuhi kepala Zaina dan dia agak kesulitan mendengar kata-kata Melanie selanjutnya.

Melanie melanjutkan, "Kamu bisa cari tahu sendiri. Yara juga sebenarnya sudah tahu."

Zaina memandangnya dengan tatapan kosong, "Apa yang ... kamu inginkan?"

Melanie tidak akan memberi tahu dia tanpa alasan.

Dia bertanya dengan gemetar, "Kamu nggak takut aku akan memberi tahu ayahmu?"

"Hahaha ...." Melanie tertawa menghina. "Kamu berani? Kalau kamu berani bicara, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status