Share

Bab 0283

Melihat Felix tidak melanjutkan, Bayu menoleh padanya penuh rasa ingin tahu.

Dia melihat bahwa mata Felix tampak dipenuhi rasa penyesalan dan menyalahkan diri sendiri/ Dia tidak menyangka sang kapten yang selalu tampak kuat dan berkuasa itu bisa terlihat seperti ini juga.

Tak kuasa menahannya, dia mengulurkan tangan dan menepuk pundak Felix.

Baru setelah itu Felix melanjutkan, "Tapi kakak itu terlalu takut. Setelah melihat keluarganya, dia menangis dan mencari penghiburan. Setelah dihibur beberapa saat oleh keluarganya, baru dia ingat. Ada dua orang adik yang masih dalam bahaya."

Dia membenamkan kepala dalam di kedua lengannya dan tidak berbicara lagi untuk waktu yang lama.

"Kapten." Bayu bertanya ragu-ragu setelah beberapa saat, "Jadi, kamu meninggalkan rumah waktu masih enam tahun dan bergabung dengan kamp pelatihan khusus untuk menebus kesalahan yang kamu perbuat saat itu?"

"Saat itu, adik laki-lakiku baru umur lima tahun. Dia demam tinggi sampai sebulan setelah diselamatkan. Sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status