Share

Bab 83

"Bu." Tak disangka, Yudha yang berjalan di depan tiba-tiba berbalik dan memotong kata-kata Agnes, "Bagaimana kondisi Kakek?"

"Dokter ada di atas, mungkin sebentar lagi turun." Agnes menatap Yara dengan dingin. "Jaga dirimu sendiri."

Yara tidak memedulikannya, bagaimanapun juga, dia dan Yudha akan segera bercerai, dia tidak perlu menerima penderitaan dari keluarga Lastana.

Mereka bertiga menunggu di ruang tamu untuk beberapa saat sebelum mereka melihat seorang pria jangkung masuk.

Pria itu mengenakan pakaian kasual berwarna abu-abu dan putih, terlihat bermur awal tiga puluhan. Dia terlihat elegan, sudut mata dan alisnya selalu membawa senyuman.

Dia adalah putra Kakek Susilo, paman Yudha, Tanto Lastana.

"Kak!" Begitu Tanto masuk, dia langsung memberi salam pada Agnes.

Agnes hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Agnes tidak menyukai Tanto dan bahkan bisa dikatakan membencinya.

Menurutnya, Tanto adalah seorang pemalas, pemboros yang hanya mengandalkannya dan putranya yang masih kec
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status