Share

Complicated : 20

Raska berdecih, lagi-lagi naluri anak kembali menguasainya. Terbukti, niat awal pulang ke kos-kosan malah ke rumah sebenarnya. Pada akhirnya, masuk karena sudah lelah untuk berkeliaran di luar atau sekadar mewujudkan niatnya kembali ke kos. Kini melangkah gontai menuju kamar. Raska tidak menyangka, kamarnya masih sama seperti dulu—sebelum memutuskan kabur. Hampir mengira kamarnya akan menjadi gudang yang tidak terawat.

“Kau sama sekali nggak mau tinggal di sini kah?” Dafian yang akhir-akhir ini memiliki waktu luang. Lebih lagi melihat Raska kembali, langsung dimanfaatkan untuk memperbaiki hubungan ayah dan anak. Meski tahu, masih sulit bagi Raska.

“Entahlah.” Raska benar-benar bingung, sembari melangkah dan merebahkan diri di ranjang. Lagi-lagi, lelah dan sakit. Padahal, tidak melakukan hal berat. Raska benci dalam kondisi seperti ini.

Dafian hanya bisa pasrah, melirik Raska yang terpejam dan berusaha tenang. Tahu, pasti terasa lagi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status