Share

Crash Melody 103

Dania menghembuskan napas lega saat akhirnya apa yang dia takutkan tak terjadi. Sambil berjalan keluar dari kamar, dia mengambil sebuah pembalut dari tasnya. Dia lalu kembali lagi ke kamar mandi.

“Dan, hape lo bunyi nih!” kata Rita, “ada telfon dari cowok lo.”

“Bentar!” kata Dania. Setelah menyelesaikan urusannya, dia llau keluar dari kamar mandi. Dia lalu mengambil ponselnya.

“Taro, meja aja dulu,” kata Dania saat Sisil menyodorkan sebuah kotak berisi makanan padanya.

“Halo,” kata Dania setelah menempelkan ponselnya di telinga.

“Hei, gimana kabar kamu?” tanya Endra.

“Baik, kenapa tanya gitu? Kayak kita nggak telefonan tiap hari aja?” tanya Dania.

Terdengar hembusan napas panjang Endra dari seberang. “Soalnya aku denger kabar nggak enak dari Rita,” katanya.

Kedua mata Dania membulat. “Rita? Dia beneran cerita sama kamu?” tanyanya.

“Iya. Kamu beneran telat?” tanya Endra.

Dania tertawa. “Aku udah dapet kok. Barusan banget,” katanya setelah tawanya reda.

“Syukur deh,” balas Endra.

“By th
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status