Share

Crash Melody 102

“Ya biar lain kali nggak ceroboh!” sahut Rita.

“Udah dong, Ta. Kan gue udah bilang dari awal kalo itu itu nggak direncanain,” sahut Dania.

“Pokoknya gue tetap bakal ngomong sama Endra. Titik,” kata Rita. Gadis itu lalu memutus sambungan telepon.

***

Karena fashion show masih diadakan nanti malam. Paginya Rita benar-benar memutuskan untuk datang ke kantor Endra. Sebelum datang, gadis itu ingin mengonfirmasi Endra dulu. Dia menelepon laki-laki itu berkali-kali. Sialnya, tak satu pun dari teleponnya mendapatkan tanggapan. Modal nekat, Rita pun mendatangi kantor Endra meski belum membuat janji dengan laki-laki itu.

Seperti yang sudah Rita duga, setibanya di depan resepsionis, dia dicegah untuk brtemu Endra. Wanita berambut bergelombang itu menolak permintaan Rita karena Rita belum membuat janji dengan Endra.

“Tidak bisa, Ibu, semua orang yang ingin bertemu dengan Pak Endra harus membuat janji dulu,” kata resepsionis itu.

“Bilang saja saya bestie-nya pacar dia. Pasti dia bakalan mau kok ne
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status