Share

Crash Melody 101

“Jadi kejadiannya sebenernya itu, Zevan sudah sempet terima bunganya. Dia kekepin gitu ya, Van?” Sisil menoleh pada Zevan yang duduk di sampingnya.

Zevan mengangguk. “Soalnya tangan gue bawa mic kan,” katanya.

“Bener! Terus, karena dia kerepotan, dia pegang mic-nya di tangan kiri dulu, and then dia lempar bunganya ke gue. Jadi itu sebenernya ada gue yang nangkep bunganya. Nggak dibuang dilempar di lantai gitu aja ya, Guys,” kata Sisil.

Zevan mengangguk-angguk lagi. Dia lalu membaca komentar. “Kenapa nggak dikasih biasa aja?” ucap Sisil.

Zevan tertawa. “Ya karena gue mau nyanyi,” katanya.

“Karena Zevan mau nyanyi lagi, Guys. Kan nggak enak kalo sambil nyanyi berjalan membelakangi gitu,” sahut Sisil, “lagian ada yang salah kah kalo misalnya Zevan ngasih bunganya ke gue. Itu buat sementara doang. Habis itu dia simpen kok di kamarnya.”

Sisil lalu membaca komentar-komentar lagi. Banyak yang berkomentar bahwa mereka hanya melakukan pembelaan. Banyak yang berkomentar kalau Zevan sombong ya s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status