Share

Bab 128 : Aroma Parfum

“Tidak perlu sedih, aku hanya bercanda.”

Sean menoleh Zie yang duduk memangku Ken di pesawat yang akan membawa mereka ke pulau Kilikili. Kemarin, dia merasa sangat bersalah karena sudah membuat wanita itu menangis karena pertanyaannya.

Zie tak bisa menjawab, dan Sean memutuskan untuk tidak mencecarnya lagi. Ia memilih beranjak dari kursi untuk memeluk istrinya itu, Sean menyesal karena membuat Zie mendapat kenangan yang buruk saat menikmati gelato kesukaannya.

“Sini, sama uncle!” Raiga meraih Ken dari gendongan Zie. Ia mengajak keponakannya itu berjalan di dalam pesawat agar Zie bisa makan.

“Perjalanan ini pasti akan memberi kenangan indah untuk kita, bukankah begitu?” tanya Airlangga sambil menyantap makan siang yang cukup mewah di pesawat itu.

Daniel mengangguk, dia juga senang bisa pergi liburan bersama dengan besannya.

“Tapi bukankah ini lucu? Sean dan Zie pergi honeymoon membawa rombongan,”kelakar Daniel.

Semua orang yang mendengarnya pun tertawa. Apa yang dikatakan Daniel memang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
persiapan mu Mateng pake banget Sean, mondok rasanya macam" .........
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
wahhhh klo gt cara ny Ken psti PNY Ade
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
Rasa buah2an dong....ampun deh si manusia gelato skrg bnr2 sdh berubah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status