Share

Bab 206 : Berharap Anak Perempuan

“Kamu sebaiknya tidak perlu terlalu memikirkan ucapan Sera.” Marsha memberi nasihat ke Sean karena sepupunya itu terlihat emosi karena sang keponakan menangis seperti habis dipukuli.

Zie tertawa geli, sadar Sean sedang meliriknya tapi dia berpura-pura tidak tahu. Entah benar atau mungkin perasaannya saja, sikap overprotective Sean seolah memberi tanda bahwa pria itu menginginkan anak perempuan.

“Tapi tetap saja, kamu pasti suka memarahinya, jangan galak-galak, Sya! Nanti kamu cepat tua,”ucap Sean. Ia menasehati agar Marsha tidak terlalu keras ke Serafina.

“Ayolah Sean, my kid is my rule, anakku aturanku.”

Marsha berbicara sambil memutar bola matanya malas, sedangkan Jeremy sudah lanjut menyuapi Kenzio makan. Setiap hari libur dia memang memiliki tugas untuk menjaga anak-anaknya.

“Iya, tapi tidak begitu juga Marsha.” Sean masih bersikukuh. Ia menunduk memandang Serafina yang masih memeluknya erat.

“Oke, baiklah! Sera, kamu tahu ‘kan tadi hanya salah paham? Yang Mami minta buang itu mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Sera kok ga jadi sih pengen ikut uncle sean biar jadi anaknya .........
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
waduhhh Zie nnya UK Raiga k Sean ......
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kira2 ukuran nya brpa yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status