Share

Bab 214 : Pulang

“Kenapa tidak menunggu sampai sarapan siap dulu?”

Seperti apa yang sudah dia katakan. Pagi itu Yura memutuskan untuk pulang bahkan sebelum semua anggota keluarga Tyaga bangun.

Daniel ingin mencegah menantu barunya itu untuk pergi sepagi ini. Namun, sepertinya gagal karena Yura bersikeras. Gadis itu menggeleng, menatap ke arah dalam kamar di mana Ghea nampak duduk di atas ranjang.

“Tante, aku pamit pulang dulu.”

Wajah Daniel kebingungan mendengar Yura memanggil Ghea dengan sebutan ‘tante’ bukan ‘mama’. Sebagai kepala keluarga, dia merasa apa yang terjadi saat ini seharusnya bisa dihindari. Daniel menoleh kebelakang, dengan tatapan sedikit kesal dia memandang Ghea yang tak acuh dengan kedatangan Yura - yang mengetuk pintu kamar mereka di pagi buta.

“Raiga akan mengantarmu ‘kan?” tanya Daniel pada akhirnya. Menahan Yura pun dirasanya sudah tidak lagi bisa.

“Tidak, dia masih tidur. Aku akan naik taksi saja.”

Yura tersenyum lantas menganggukkan kepala. Tak menunggu Daniel menjawab, dia sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
hmmm Raiga jg kga ad usha ny sih.. Sian Kan Yura ny
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sungguh terlalu Rai ...kok.gitu sama istri nya dibiarin pulang sendiri
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Raiga kok kamu gitu sih ,apa perlu digetok kepalamu yaa wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status