Share

Bab 215 : Sebagai Kakak Ipar

“Maka dari itu kejar Yura sebelum terlambat!”

“Aku tidak mau terlihat mengalah kepadanya, dia akan seenaknya sendiri nantinya ke aku.”

Raiga masih saja membantah Sean, dia bahkan mundur ke belakang dan hendak menutup pintu kamarnya, tapi Daniel ternyata berada di dekat sana dan mendengar apa yang dua putranya itu bicarakan.

“Biar Papa saja yang mencegahnya,”kata Daniel. “Sepertinya Papa tahu kenapa Rai memilih menjadi dokter ketimbang pengusaha.”

Sean tergelak karena tahu sang papa baru saja menyindir adiknya. Ia berhenti memasang mimik seperti itu saat melihat Ghea juga keluar dari kamar. Wanita yang melahirkannya itu nampak memandang punggung Daniel yang menjauh, dia baru saja kena marah sang suami. Daniel bahkan berkata kecewa karena sikapnya ke Yura.

“Aku paham apa yang terjadi di sini, agaknya mama dan kamu sama-sama membuat Papa merasa tak enak hati. Kamu keterlaluan Rai, meski kamu tidak memiliki perasaan ke Yura setidaknya kamu bisa sedikit bersikap baik demi bayi yang ada di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (21)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
hrusss Papa Niel biar Ghea sdarr..
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Syukurlah masih ada yg baik Sama Yura
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
kok jadi sedih yaa bacanya Sabar ya Yura ,masih bnyak yg sayang kamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status