Share

Bab 218 : Kenapa Grogi?

“Untuk apa mama menghubungiku?”

“Mana aku tahu?”

Zie membuang napasnya lewat mulut, dia tak habis pikir Raiga seketika mengabaikan pemeriksaannya dan malah melempar pertanyaan konyol ke Sean.

“Angkat saja panggilan itu, kenapa bertanya?” sembur Zie yang kesal, dia tarik selimut khusus pasien untuk menutupi bagian perutnya. “Sepertinya kamu baik-baik saja, Nak. Setelah badai topan yang dibuat papamu,” lirihnya.

Sean sepintas mendengar apa yang diucapkan oleh sang istri lalu menoleh. “Angkat teleponnya dan segera lanjutkan pemeriksaan ke istriku!” titahnya ke Raiga.

Raiga bergerak cepat hendak meraih ponsel miliknya, tapi panggilan itu lebih dulu mati. Ia memandang Sean lalu Zie dengan gurat kebingungan.“Mati,”ucapnya.

“Bagaimana bisa orang bodoh sepertimu menjadai dokter?” Sean berdecak sebal lalu mengangkat tangan seolah ingin memukul Raiga. “Ambil ponselmu itu dan telepon balik!”

Raiga yang kesal mengepalkan tangan, dia membuat gerakan meninju tepat di depan muka Sean, tapi Sean bahk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
yukk bsa yukk kleyan akurrr
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ya grogi lah karena kamu ga suka Yura ,sekarang mau perbaiki semua tapu gengsi
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
setelah kenal Yura pasti mama Ghea bakalan sayang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status