Share

Bab 210 : Hadiah

Makan malam pun berlangsung dengan penuh kehangatan, Yura hanya mendengarkan orang-orang bicara tanpa ikut menyela. Sesekali Zie mengajaknya bicara, tapi dia hanya menjawab dengan kata ‘iya’ ‘tidak’ atau sekadar gelengan kepala.

Sebenarnya Yura penasaran dengan sosok Serafina, bocah yang diceritakan orang-orang tadi. Ini sudah hampir setengah jam, tapi bocah itu belum juga datang.

“Apa kalian ada rencana honeymoon? Paman akan memberikan kalian hadiah tiket dan akomodasi.” Richie bicara ke Yura dan Raiga. Sedangkan semua orang nampak mendengarkan dan ikut senang mendengar tawaran dari pria itu.

Yura bingung untuk menjawab, dia menoleh suaminya yang masih sibuk menyuapkan makanan ke dalam mulut. Yura mengerutkan kening, heran apa mungkin Raiga berpura-pura tak merespon pertanyaan Richie.

“Bagaimana?” tanya Richie.

“Ah … kalau itu aku terserah kak Rai, karena dia harus bekerja, kalau aku kuliah tidak setiap hari, jadi lebih fleksibel,”jawab Yura. Ia sedikit kecewa karena Raiga masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
smoga Ghea mao brbsar hati nrima Yura y...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Yura pengen tau serafina ya
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
aku juga nungguin Serafina loh wkwk kemana diaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status