Share

Bab 256 : Haruskah Tes DNA?

“Apa teman kampusmu ada yang dipenjara?”

Yura sampai urung memasukkan pizza ke dalam mulut mendengar pertanyaan Zie. Ia memandang Raiga seolah meminta persetujuan haruskah menjawab dengan jujur pertanyaan barusan.

“Ah … itu ….”

Raiga mengedipkan mata, hingga Yura pun sadar kalau Zie adalah orang yang bisa dipercaya, jadi dia tidak perlu berbohong dan menyembunyikan fakta ini. Lagi pula Zie sepertinya sudah tahu dan hanya memancing saja.

“Hem … ada,”jawab Yura dengan sedikit ragu. Ia bahkan menggigit bibir bawahnya dan hampir meletakkan pizzanya kembali ke meja.

“Makan-makan! Jangan membuatku tidak enak karena sudah menanyakan hal itu padamu.” Zie tersenyum canggung, dia merasa tidak enak hati, tapi tidak mungkin juga menyembunyikan fakta bahwa hal ini berhubungan dengan mantan kekasih suaminya.

“Aaera, dia satu sel dengan teman kampusmu itu,”ucap Zie. Dia memandang Raiga menunjukkan dengan jelas rasa khawatir di wajah.

Sean yang baru saja menurunkan barang pun dibuat sedikit sed
Adinasya Mahila

yuhuuuu satu konflik lagi terus mungkin tamat ya geng jangan lupa gemnya, mamacih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
kenapa harus ada 1 konflik lagi sihhh ,,apakah ini berasal dari aaera dan mita yaa nanti
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
wah wah pemasaran apa itu yang disembunyikan oleh raiga sampai tidak bolehin sean bilang hehe sean peduli dan melindungi kamu dengan caranya sendiri raiga heheh jadi yang sabar ya heheh
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
wah wah sean kamu tetap saja kamu ya padahal dulunya pengen kayak kakak adik yang normal sama seperti yang lain hehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status