Share

Bab 42 : Tidak Ada Romantis-Romantisnya

“Katanya cinta, tapi tidur memunggungi,”imbuh Zie. Ia masih terus menusuk pinggang Sean, dan tak lama suaminya itu berbalik ke arahnya.

Pipi Zie menghangat dan memerah seperti buah tomat. Sean memandanginya lekat, bahkan ujung hidung mereka hampir menempel satu sama lain. Suaminya itu menempelkan tangan ke pipinya, tersenyum dan mengecup dalam kening Zie.

“Tidurlah, kamu masih harus beristirahat. Jangan sampai kelelahan lagi dan membuat bayi kita kenapa-kenapa,” ucap Sean. Ia menggeser badan membawa kepala Zie ke dadanya dan memeluk erat.

“Apa kamu menyayanginya? dia hadir karena kesalahan.”

Zie mengulum bibir. Diarahkannya jari telunjuk ke dada Sean dan seolah meggambar lingkaran kecil di permukaannya.

“Tentu saja, karena dia kita bisa sedekat ini.”

“Sean, apa kamu ingat kapan pertama kali kita bertemu?” tanya Zie penasaran. Ia renggangkan pelukan dan memandang wajah tampan pria yang membuatnya tergila-gila ini.

“Entah, aku tidak mengingatnya.” Sean menggeleng, karena tahu istrinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
orang yang licik seperti Aerea pasti akan melakukan apapun agar tujuannya tercapai, semoga Zie dan Sean tidak terpengaruh nantinya
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
wahhh aera mulai cari masalah, Mauren juga kenapa ikut2an
goodnovel comment avatar
Wida
maurenn mauren msh aj kepo sma calon menantu yg d tolak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status