Share

Bab 72 : Aku Bisa Sayang Anakmu

“Sean jangan bodoh! mana mungkin aku melukaimu? Apa kamu ingin aku masuk penjara?”

Zie takut, dia malah berpikir Sean sudah gila dengan meminta hal nyleneh itu kepadanya. Ia bahkan menduga ada sesuatu yang dikatakan Airlangga ke Sean tadi, sampai pria ini ingin dipukul menggunakan guci.

“Siapa tahu ingatanku kembali, aku benar-benar tidak mau seperti ini Zie. Apa kamu pikir aku tidak bingung?” Sean malah mencurahkan isi hati. “Siapa yang harus aku percaya? Aaera? Mama? Papa? Kamu?”

“Percaya pada hatimu! Itu hal yang paling mudah dilakukan.”

“Sudah, makanya aku menolongmu memberi klarifikasi,”potong Sean cepat.

“Lalu kenapa kamu begini?” Zie meraih guci dari tangan Sean. Merasa akan jauh lebih aman jika benda itu berada di tangannya.

Namun, tak Zie sangka. Sean tiba-tiba mendekat dan menyentuh pinggangnya, pria itu secara sadar mengadu bibir mereka. Terang saja Zie syok, ini membuat guci di tangannya terlepas dan pecah berserakan. Mereka sama-sama kaget dan mundur ke belakang. Zie mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
wah rencana Raiga sangat cemerlang ni.........
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
bagus Rai , kasih syok terapi but Sean biar sadar dikit otaknya
goodnovel comment avatar
Sindi Sandora
zie malu ngaku di depan papa mamanya atas tindakan sean sehingga menyebabkan guci pecah wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status