Share

Bab 76 : Keras Kepala

Siang itu, suasana di lapangan golf terlihat sepi dan sunyi, angin berembus pelan membuat pepohonan yang berjajar di sisi lapangan bergoyang pelan. Terik matahari tidak mengurungkan niat beberapa pemain golf yang datang ke sana untuk bermain, termasuk Daniel dan Sean.

Daniel memang sengaja mengajak putra sulungnya bertemu dan bermain golf bersama siang itu. Kini mereka sudah berjalan menuju lapangan sambil sesekali berbincang.

“Maaf kalau Papa tidak memperbolehkanmu pulang,” ucap Daniel.Ditatapnya Sean yang berdiri di sampingnya, sebelum beralih menatap bola dan mulai memukul. “Papa mungkin terlalu kekanak-kanakan karena kesal denga tingkahmu.”

Sean menatap sang papa yang baru saja selesai bicara, dia kemudian tersenyum dan berkata, “Papa tidak usah cemas! Meski kurang nyaman tapi aku masih bisa bertahan di rumah Zie. Dan sebenarnya aku juga sudah membeli rumah.”

Daniel menoleh ke Sean, matanya menyipit karena sinar matahari yang begitu terik menyilaukan mata. Dia merasa heran karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
hahaha ada ada saja papa kudaniel ini anaknya kepalanya kena bola dia bilang tidak sakit karna keras kepala.........
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
papa Daniel malah senang anaknya kena bola, tunggu saja Sean penyesalan akan segera datang
goodnovel comment avatar
Wida
doa Daniel sma seperti doanya reader......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status