Share

Bab 93 : Kue Ulang Tahun

“Kenapa ke rumah? Mobilku masih di rumah Zie.”

Sean kaget saat van yang disewa sepupunya masuk ke halaman rumah sang papa. Meski sudah membeli rumah sendiri, tapi Sean terkadang masih tinggal di sana, karena kesepian adalah hal yang paling Sean benci. Ia pun turun disusul oleh Zie, penuh perhatian Sean memegang lengan wanita itu, memastikan Ken yang ada di gendongan aman.

“Terima kasih,”ucap Zie sungkan. Ia juga heran kenapa Marsha dan Jeremy malah membawa mereka ke sana.

Belum juga hilang rasa penasaran di hati, Zie terpaksa tersenyum karena Ghea mendekat dengan raut semringah. Wanita itu langsung mengambil alih Ken, menciumi cucunya itu sambil mengajak bercanda.

“Em … Ken … Ken, belum mandi, bau acem. Tapi Oma suka.”

Zie dan Sean tertawa, bukankah di dunia ini tidak ada yang lebih indah dari pada senyuman orangtua kita?

“Ayo masuk!” titah Ghea. Ia berjalan cepat menghampiri Daniel yang senang melihat cucunya datang.

“Keenan, kamu habis jalan-jalan ke mana?”

Zie tertawa, sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
apa ingatan Sean sudah kembali
goodnovel comment avatar
Ummi Khai
hwaaaaaaa. aku mewek. Sean :'((((
goodnovel comment avatar
eva nindia
semoga x ni bneran sembuh yaa sean bisa inget kembaliii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status