Share

Bubur ayam

Kinara dengan terpaksa mengikuti perintah Arka untuk segera memasuki mobilnya.

"Kenapa kamu bisa tiba-tiba berada di pasar?" tanya Kinara penasaran, membuat Arka mendadak membeku seketika.

'Haduh! aku hampir lupa, seharusnya aku tidak turun dari mobil. Sekarang aku harus beralasan apa? tidak mungkin kan, kalau aku mengaku telah mengikutinya dari tadi' batin Arka dalam hati.

"Arka! apa kamu mengikutiku? dan kamu juga yang dengan iseng menaruh buket bunga di depan pintuku?" ucap Kinara dengan nada menginterogasi yang kental. Rasa penasarannya tiba-tiba membawanya memikirkan kembali buket bunga yang tergeletak di depan pintunya pagi ini.

Mendengar kecurigaan Kinara, Arka semakin terkejut, kenapa Kinara seakan bisa menebak apa yang telah di lakukannya pagi ini? apakah sebenarnya Kinara sudah mengetahui semuanya?

"Tidak! aku tidak mengikutimu. Aku juga tidak tahu tentang buket bunga!" Arka terus berdalih untuk menutupi semua kebohongannya. Hal itu dilakukannya semata-mata hanya agar Kinara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status